Laman

Senin, 29 November 2010

Pengkajian Geografi Sosial

A.Judul : “ Biosfer dan Aspek Sebaran Hewan dan Tumbuhan”
B.Pendahuluan
Vladimir Ivanovic Vernadsky (1863-1945) seorang ilmuwan dari Rusia dalam pernyataan yang dikemukakan bahwa Biosfer bukanlah amplop kehidupan yang tertutup, tetapi sebuah sistem kehidupan yang terbuka senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Selain manusia, makhluk hidup lainnya yang mendiami planet bumi adalah tumbuh-tumbuhan (flora) dan hewan (fauna). Kedua jenis organisme ini ada yang hidup di daratan, ada pula yang hidup di wilayah perairan baik air tawar maupun air asin. Namun tidak semua wilayah-wilayah di permukaan bumi dapat mebjadi habitat atau tempat hidup flora dan fauna. Lingkungan atau wilayah dari permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan organisme atau makhluk hidup dinamakan Biosfer.
Biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya dimana organism dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya. Sehingga organism itu dapat hidup karena ada tempat untuk hidup yang menyediakan semua kebutuhan untuk melangsungkan kehidupan. Tetapi tidak semua organism dapat hidup diseluruh belahan permukaan bumi, karena dipengaruhi oleh iklim, kondisi fisik muka bumi, dan bagaiman hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya.
Meerim Hart dalam Wardiyatmoko (2006:2) seorang peneliti biologi alam, mengemukakan model persebaran tumbuhan berdasar variasi ketinggian pada Gunung San Fransisco dari kaki hingga puncaknya. Berdasarkan penelitian Hart ternyata sejalan dengan pola persebaran tumbuhan dari garis tropis ekuator hingga ke arah utara maupun selatan. Indonesia walaupun terletak di daerah ekuator tetapi persebaran tumbuhan berbeda-beda, sebab selain factor iklim dan tanah, air juga merupakan factor yang berpengaruh terhadap persebaran tumbuhan di Indonesia.
Persebaran tumbuhan dipermukaan bumi sangat dipengaruhi oleh iklim sehingga keadaan tumbuh-tumbuhan/flora akan berpengaruh terhadap jenis-jenis hewan tertentu. Keadaan hewan ditiap daerah (bioma) tergantung pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat diberikan oleh daerah itu untuk memberi makanan.akibat pengaruh iklim terdapapatlah hewan pegunungan, hewan dataran rendah, hewan padang rumput (sabana), serta hewan hutan tropis.
Persebaran hewan/fauna di Indonesia juga dipengaruhi oleh keadaan tumbuhan/flora. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga akan di dominasi oleh hutan-hutan yang lebat dan berpengaruh terhadap hewan yang hidup di dalam nya .
Di Indonesia persebaran hewannya di bagi menjadi tiga daerah persebaran, berdasarkan garis Wallace dan garis weber. Untuk lebih jelas akan di sajikan dalam pembahasan mengenai sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi dan juga di Indonesia.

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah pengkajian geografi sosial yaitu :
1. Menjelaskan tentang pengertian biosfer dan sebaran komunitas tumbuhan dan hewan dunia.
2. Menjelaskan tentang persebaran tumbuhan dan hewan di Indonesia.
3. Menjelaskan tentang pengolongan hutan dan jenis hutan di Indonesia serta pemanfaatannya.

D. Kajian Teoritis
Secara etimologi, istilah biosfer terdiri dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Sehingga secara harfiah biosfer berarti lapisan hidup. Selanjutnya disebutkan bahwa biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air dan atmosfer yang mendukung kehidupan organisme (Wardiyatmoko, 2006 : 2). Selanjutnya disebutkan bahwa biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
Uli marah dkk(2006:3) mengemukakan bahwa persebaran flora dan fauna di permukaan bumi di pengaruhi oleh dua factor yaitu factor lingkungan (biotic dan abiotik) dan factor sejarah geologi. selain itu menurut Wardiyatmoko, K (2006:2) mengemukakan bahwa persebaran hewan dan tumbuhan tergantung pada iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) serta pengaruh tindakan manusia (faktor biotik).

E. Pembahasan
1. Pengertian Biosfer
Kesatuan hidup flora dan fauna yang tersebar di muka bumi dinamakan Biosfer (Uli Marah 2006:3). Selanjutnya disebutkan bahwa Biosfer merupakan wadah bagi kehidupan flora dan fauna yang adalah merupakan salah satu fenomena geosfer.
Penyebaran makhluk hidup (flora dan fauna) dipermukaan bumi tidak merata, karena dipengaruhi oleh :
  • Iklim (klimatik)
  • Keadaan tanah (edafik)
  • Tingginya rendahnya permukaan bumi (relief)
  • Tindakan manusia (faktor biotik)
Disamping itu pula faktor sejarah geologi juga turut berpengaruh terhadap variasi persebaran flora dan fauna dimuka bumi. Pergeseran benua yang terjadi pada masa mesosoikum menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan, dan akibat perubahan lingkungan akan mempengaruhi variasi persebaran flora dan fauna.

2. Persebaran Komunitas Tumbuhan dan Hewan di Dunia
a. Persebaran Komunitas Tumbuhan di Dunia
Penyebaran komunitas tumbuhan dipermukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda, karena pengaruh iklim, kondisi fisik muka bumi, dan tentang bagaimana tumbuhan beradaptasi agar dapat bertahan hidup.
Komunitas organisme tumbuhan secara umum dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :
• Hutan yang terdiri dari hutan tropis ( curah hujan 1.000 - 2.000 mm dengan suhu 200 C - 300 C ; hutan gugur ( curah hujan 750 – 1.000 dengan suhu - 2 0 C - 180 C) ; serta hutan taiga ( curah hujan - 120 C - - 100 C).
• Padang rumput yang terdiri dari sabana ( curah hujan 200 – 1.000 mm dengan suhu 200 C – 300 C) ; dan stepa (curah hujan 200 – 1.000 mm dengan suhu – 200 C – 100 C ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar